Minggu, Januari 15, 2012

Tentang Internet


1.    SEJARAH INTERNET


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu. Program e-mail ini langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yaitu DNS atau Domain Name System. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Tahun 1990 Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web.
Tahun 1992, muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.


2.    CARA KERJA INTERNET
International network atau internet terdiri dari ratusan ribu jaringan lebih kecil yang menghubungkan organisasi pendidikan, komersial, nirlaba, militer dan bahkan perorangan. Susunan seperti ini dinamakan jaringan server/klien. Komputer klien adalah komputer yang meminta data atau layanan. Server atau host computer adalah komputer pusat penyedia data atau layanan yang diminta. Ketika komputer klien meminta misalnya informasi beragam penerbangan dan harga tiket ke komputer server, maka komputer server mengirim informasi tersebut kembali ke komputer klien.
Cara kerja Internet yang praktis dalam waktu singkat dapat mengirim data dalam berbagai format audio dan visual dengan harga pengiriman data yang tergolong sangat murah dibanding dengan media pengiriman data yang lain, membuat perkembanganya cukup pesat akhir-akhir ini.
Sebuah komputer pengguna (Client Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus terhubung ke sebuah Server. Dengan adanya sebuah server yang mengatur akses dan mengirimkan data-data dari dan ke dalam internet yang diminta oleh beberapa client server, sehingga komputer client dapat mengakses website, chating, email, dan lain sebagainya.
Penghubung antara Server dan Client Komputer untuk menterjemahkan beragam bahasa komputer disebut Protokol. Jika mengakses sebuah alamat misalnya http:// yang artinya adalah Hyper Text Transfer Protocol dan itu tandanya telah terhubung dengan jaringan komputer.
Kemudian untuk mengenal masing-masing jutaan Client Komputer di dunia internet, maka masing-masing komputer memiliki alamat Internet Protocol (IP) masing-masing. Alamat IP atau ysering juga disebut IP Address akan memberikan informasi berasal dari mana dan akan ditujukan ke mana sebuah data.
Selain IP Address juga ada perangkat yang paling populer di dunia Internet, yaitu Web Browser. Agar Client Komputer yang digunakan dapat melihat informasi yang dikirim dari server, maka dibutuhkan perangkat Internet Browser. Internet Browser yang paling terkenal sejauh ini adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain sebagainya.



3.    FASILITAS YANG TERSEDIA DALAM INTERNET
Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para profesional. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.

Berikut ini beberapa fasilitas terpenting yang disediakan di Internet, antara lain :
  1. Electronic Mail atau e-mail
Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab telepon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru dunia.
Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri dengan grafik, gambar, foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.
  1. Discussion Groups
Biasanya kita gunakan email untuk orang-orang yang sudah kita kenal dengan baik, akan tetapi kita juga dapat gunakan email untuk saling bertukar informasi, berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita dapat berpartisipasi dalam diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai dari hobi sampai pada permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan artis.
- Maling List.
Mailing List atau sering disebut milis di kalangan neter Indonesia, adalah salah satu jenis discussion group di Internet. Anggota milis dapat berkomunikasi dengan mengirimkan email pada list address. Setiap email yang masuk kemudian akan dikirim balik ke setiap member milis tersebut. Untuk menjadi member sebuah milis dimulai dengan mengirim email ke subsription address. Setelah menjadi member kita bisa menerima email dari yang lain dan juga mengirimkan email ke milis.
- Newsgroups.
Newsgroups adalah juga salah satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroup. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjadi beberapa subtopik dibawahnya.
  1. FTP
FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut dengan upload.
  1. Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Layanan ini disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal.
Contohnya : spacelink.msfc.nasa.gov, adalah layanan telnet gratis dari NASA tentang sejarah dan seluk beluk NASA.
  1. Gopher
Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
  1. World Wide Web
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Server WWW ini menyediakan berbagai informasi untuk kita mulai dari games, sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan lain-lain. WWW atau biasa disebut dengan Web begitu saja, adalah server internet yang saat ini sangat berkembang pesat.
Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis.
7.       Chatting
Chatting digunakan untuk "ngobrol-ngobrol" antar pemakai internet yang saat itu konek ke internet dan "berbicara" pada saluran yang sama. Berbeda dengan news group, dengan chatting kita bisa ngobrol tentang apa saja, bahkan membicarakan hal-hal yang tidak ada artinyapun boleh. Perlu diingat, dalam hal mengobrol ini, informasi yang ada tidak bisa dipercaya.
Untuk dapat melakukan chatting, kita memerlukan suatu program/software yang saat ini tersedia bermacam-macam software di pasaran. Yang paling umum digunakan adalah mIRC (Internet Relay Chat - Obrolan Via Internet).
Di samping fasilitas-fasilitas internet yang telah disebutkan di atas, masih terdapat fasilitas-fasilitas yang lain, misalnya yang saat ini sedang berkembang adalah fasilitas melakukan pembicaraan telepon melalui internet dengan pulsa lokal. Jadi meskipun kita melakukan pembicaraan SLI/SLJJ, kita hanya membayar pulsa lokal. Tentuk saja untuk ini diperlukan tambahan peralatan selain yang diperlukan untuk koneksi ke internet.
Ada beberapa istilah dalam internet yang sebaiknya kita mengetahuinya. Istilah-istilah tersebut antara lain :
  1. Homepage, adalah halaman internet yang pertama kali ditampilkan pada saat kita membuka suatu situs.
  2. Web, Web mengacu pada World Wide Web (WWW), jadi Web sama dengan WWW
  3. web, mengacu pada situs internet (Web Sites), jadi web mengacu pada situs.
  4. Situs, adalah lokasi dalam internet di mana dokumen internet berada.
  5. Page, adalah dokumen/halaman internet. Semua dokumen di dalam internet ditulis dengan format HTM/HTML.
  6. Hyperlink, adalah teks atau gambar yang digunakan untuk melompat dari satu bagian kebagian lain dalam dokumen atau untuk melompat ke dokumen yang lain.
  7. HTML, HyperText Markup Language, format dokumen internet.

4.    Aplikasi bisnis berbasis internet
Kemajuan teknologi telah melahirkan konsep ekonomi digital baru dan menciptakan peluang bisnis berbasis internet dan web, hal ini mempunyai dampak yang sangat besar pada strategi bisnis disuatu perusahaan. Fenomena perubahan yang terjadi telah mengkondisikan bisnis diselenggarakan dengan cara yang sama sekali baru, walupun masih ada sebagian pelaku bisnis yang masih menggangap pentingnya mengejar efektifitas strategi bisnis secara tradisional.
Bisnis digital (Digital Business) merupakan serangkaian aktifitas bisnis yang di support oleh infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dimana data digital digunakan sebagai resource dalam proses transaksi bisnisnya. Banyak institusi bisnis yang saat ini, proses bisnisnya sudah sangat  tergantung kepada penggunaan teknologi digital, terlebih dalam upaya proses penambahan nilai (Add value) guna mencapai keunggulan dalam bersaing.
Fenomena ini telah mempengaruhi para pelaku bisnis dan institusi bisnis berlomba-lomba memanfaatkan teknologi internet dan aplikasi bisnis berbasis web guna mempertahankan eksistensinya dan sekaligus meraih keunggulan dalam persaingan bisnis.
Dengan mempertimbangkan, empat jenis sumber keunggulan bersaing, yaitu  aktifitas pencarian (search), aktifitas evaluasi (evaluation), aktifitas pemecahan masalah (problem solving), dan aktifitas transaksi (transaction), juga didukung dengan tiga unsur web content yaitu; Customer feedback (Umpan balik konsumen), Expertise (keahlian), dan Entertainment programming (Program hiburan) diharapkan mampu mendongkrak proporsi nilai bisnis (Business value) lewat sentuhanweb-content” yang proporsional.
Model bisnis dengan dukungan teknologi digital ini diyakini oleh para pelaku bisnis, akan memiliki kemampuan untuk memunculkan arti baru dalam strategi bisnis, karena strategi bersaing harus ditinjau dan diatur kembali untuk menghadapi turbolesi tekanan kompetitif yang disebabkan oleh keberadaan internet dan teknologi digital. Model bisnis digital dapat menyajikan cara baru institusi bisnis dalam  mengkombinasikan dan mengoptimalkan strategi cost leadership, differentiation, dan focus berbasis internet dan web.
Internet merupakan teknologi yang dapat menciptakan berbagai kemungkinan dalam melakukan berbagai jenis transaksi baru, selain itu internet telah meningkatkan kapabelitas para pelaku bisnis untuk melakukan interaksi ke seluruh stakeholder dan konsumennya secara efektif, juga meningkatkan kapabelitas untuk berinteraksi dengan para pemasok, karyawan, pemilik saham, pesaing dan yang lainnya. Jadi dengan demikian, internet telah menyajikan suatu tantangan strategis baru, yaitu bagaimana caranya menggunakan teknologi baru secara baik, tanpa harus kehilangan  pandangan akan pentingnya fundamental bisnis.

1.       Aktivitas Pencarian (Search)

            Aktifitas pencarian merupakan proses penggabungan antara informasi bisnis dengan mengidentifikasi opsi pembelian oleh konsumen. Internet mampu meningkatkan kecepatan penggabungan informasi bisnis dengan keluasan informasi yang dapat diakses oleh pelaku bisnis juga oleh para konsumennya. Peningkatan kemampuan pencarian informasi bisnis merupakan salah satu kunci signifikasi internet dalam bisnis yang dapat menurunkan “switching costs” dalam mengurangi biaya pencarian. Sudah barang tentu kecepatan dalam proses pencarian informasi bisnis merupakan efisiensi laba yang sangat menguntungkan bagi para konsumen dalam kontek business to customer (B2C)
Begitu juga dalam konteks business to business (B2B) dimana para pemasok juga akan diuntungkan, karena bisa jadi para pemasok kecil yang tadinya sulit berinteraksi secara marketplace dengan para pemasok besar, menjadi lebih mudah ditemukan dan berinteraksi dengan para pemasok besar. Mereka dapat melakukan efisiensi biaya dalam mempublikasikan informasi bisnisnya, karena terjadi pergeseran dari informasi atau katalog bisnis yang bersifat “hard copy” ke katalog bisnis yang bersifat “soft copy”. Selain itu phenomena ini menjadi lebih dahsyat lagi, karena didukung oleh aplikasi mesin pencari online yang dapat mempercepat proses pencarian dengan kecepatan yang fantastis. Contohnya kehebatan yang sudah ditunjukan oleh situs search engine dari Google.com.

2.      Aktifitas Evaluasi (Evaluation)

            Aktifitas evaluasi lebih mengarah pada proses pemilihan alternatif dalam mempertimbangkan dan membandingkan biaya termasuk peluang benefit dari berbagai pilihan bisnis yang ada. Layanan pemilihan alternative secara online merupakan fasilitas yang sangat efektif dalam proses perbadingan transaksi bisnis. Dimana melalui internet, konsumen dapat melakukan peninjauan produk dan evalusi katalog bisnis terlebih dahulu, sebelum transaksi bisnis terjadi
Menurut para ahli, bisnis berbasis internet atau web dapat memperbaiki kinerja bisnis, yaitu dengan upaya keras membantu para pembeli dalam mengevaluasi pembelian. Meskipun demikian, hanya jenis produk tertentu saja yang dapat dievaluasi secara on-line, khususnya bagi produk yang mengutamakan daya tarik “single sense”, tetapi untuk produk yang daya tariknya berupa “multiple sense” tentunya akan lebih sulit lagi untuk mengevaluasinya secara online.
Hal ini menjelaskan mengapa produk-produk seperti mebel dan fashion yang proses penjualan dilakukan secara online tidak pernah sukses. Hal Itu dikarenakan konsumen tidak hanya cukup hanya melihat atau memandang sofa kulit, tetapi dia tidak bisa mencoba mendudukinya, menyentuhnya, dan konsumen mustahil dapat mencium aroma kulitnya secara on-line. Oleh karena itu, kekurangan dalam aktifitas evaluasi dapat di backup, dalam aktifitas problem solving dan fitur on-line lainnya.

3.       Aktivitas Problem-Solving

            Aktifitas problem solving mengacu pada proses identifikasi masalah, kebutuhan pengembangan ide serta action plan dalam transaksi bisnis digital. Problem Solving pada umumnya digunakan dalam konteks jasa yang daya tariknya “multiple sense”. Konsumen biasanya mempunyai permasalahan yang unik, oleh karena itu penanganannya dapat dilakukan secara spesifik satu demi satu dan ini akan sulit dilakukan jika prosesnya tidak dilakukan secara on-line.
Sebagai contoh, jasa perjalanan on-line dapat membantu para pelanggannya untuk memilih bahkan merancang satu paket perjalanan dari sejumlah pilihan. Cara ini memungkinkan penyedia jasa bisnis dapat merespon ”customer needs” dengan segera. Banyak produk yang menggunakan pendekatan keterkaitan antara jasa dan produk, oleh karena itu problem solving dan evaluation kedua-duanya sangat berkaitan erat.

4.      Aktivitas Transaksi

            Aktifitas transaksi merupakan proses kelengkapan penjualan, termasuk bernegosiasi dan persetujuan dengan cara kontrak perjanjian, proses pembayaran dan proses penerimaan pengiriman. Banyak jenis aktivitas yang disediakan internet yang secara signifikan dapat berkontribusi pada penurunan biaya transaksi.

Ada faktor-faktor lain yang dapat menjadi sumber penting dari keunggulan bersaing. Salah satunya yang sangat penting adalah “web content”. Internet telah memungkinkan kita dapat meng”capture” sejumlah “content”  dengan biaya yang sangat rendah. Content akan menambahkan nilai hanya jika berperan secara menyeluruh pada proporsi nilai.
Ada tiga jenis  “Content” yang dapat memperbaiki proporsi nilai suatu Web-site, yaitu Customer feedback (Umpan balik konsumen), Expertise (keahlian), dan Entertainment programming (Program Entertain/Hiburan).
1.              Customer feedback (Umpan balik pelanggan). Para pembeli sering kali mempercayai apa yang dikatakan oleh para pembeli yang lainnya, sekedar suatu janji-janji perusahaan. Salah satu tipe dari content  yang dapat meningkatkan web-site adalah testimonial bagi konsumen. Testimonial dari para pembeli sebelumnya dapat membangun keyakinan dan memperkuat “chances” calon pembeli untuk membeli secara online, walaupun tidak dengan melihat langsung. Ini adalah salah satu cara “content” bisa dijadikan suatu sumber dari keunggulan bersaing.
2.              Expertise (Keahlian), Internet sudah muncul sebagai suatu media pembelajaran yang amat penting. Salah satu alasan dari para pemakai internet untuk mengakses web adalah untuk mendapatkan keahlian. Web-site menyediakan pengetahuan baru atau informasi yang sangat berharga, seperti yang saat ini banyak dikembangkan melalui situs blog. Selain itu fungsi problem solving  sering kali dijadikan pilihan dalam mendidik para konsumen dan implikasinya pada pilihan yang bervariasi. Lebih lanjut, fungsi keahlian tidak dibatasi pada situs yang diperuntukan konsumen saja. Di dalam kasus business to business (B2B), Web-site akan memudahkan pengetahuan para ahli untuk membantu membangun “sense of community” dalam industri atau kelompok professional. Dengan gencarnya penetrasi internet sebagai gerbang pengetahuan yang akan membentuk keahlian seseorang, maka hal ini bisa dijadikan suatu sumber dari keunggulan bersaing.
3.              Entertainment programming (Program Entertain/Hiburan). Dengan teknologi seperti streaming media, yang memungkinkan internet mengirimkan gambar dan suara seperti televisi,  komputer dapat menyediakan berita, game-game video sampai film secara online.
Suatu studi yang dilakukan oleh Pew Internet dan American Life Project mengindikasikan, dengan layanan speed broadband services (layanan kecepatan pita lebar) telah meningkatkan para pengguna internet untuk nonton TV dan aktivitas on-linenya. Salah satu alasannya karena teknologi tersebut bersifat interaktif, artinya bahwa pemirsa tidak hanya pasif, tetapi mereka menggunakan web tersebut untuk menciptakan seni dan bermain game secara online. Kalangan Pembisnis sudah mencatat tren ini, tentu saja, pembuatan content  web seperti ini bukan saja bersifat imformatif, tapi juga bersifat menghibur. Semakin banyak orang yang menggunakan internet sebagai media entertainment/hiburan, maka itu adalah market opportunity bagi bisnis digital dan bisa dijadikan suatu sumber dari keunggulan bersaing.
            Tiga  jenis web content ini dari customer feedback, Expertise, dan Entertainment programming merupakan sumber potensial dari keunggulan bersaing dalam bisnis digital, dimana dengan dukungan web content tersebut bisnis digital akan mampu menciptakan keuntungan-keuntungan melaui proses value creation.
            Beberapa cara contoh strategi focus yang dapat diaplikasikan dalam bisnis digital, diantaranya ;
·         Teknik pemasaran permission yaitu memfokuskan usaha-usaha penjualan pada pelanggan yang spesifik.
·         Fungsi ruang chating, media diskusi, dan mefungsikan perusahaan untuk menciptakan komunitas bagi pelanggan dengan minat yang sama serta secara tidak langsung dapat meningkatkan penggunaan web-site.
·         Portal-portal khusus yang membidik kelompok spesifik, menyediakan diri bagi pemasang iklan dengan akses kepada pembaca yang memiliki minat yang khusus juga.
·         Teknologi pengadaan (Procurement Technology) menggunakan software internet untuk mempertemukan pembeli dan penjual, memperlihatkan pembeli yang khusus dan memberikan perhatian kepada para pemasok yang lebih kecil.

Cara bisnis digital memfomulasikan strategi juga berubah, karena dampak dari pemanfaatan internet dan teknologi digital. Strategi biaya murah, secara keseluruhan mungkin lebih penting untuk diimplentasikan di perusahaan karena bisnis digital dapat menurunkan biaya-biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi dari operasi bisnis. Strategi diferensiasi mungkin sedikit lebih sulit dicapai pada banyak perusahaan, karena memerlukan effort yang lumayan dari aspek biaya. Namun strategi diferensiasi pada bisnis digital memiliki keunggulan dapat meningkatkan kemampuan kustomisasi massa.
Strategi fokus dinilai lebih baik untuk meningkat arti pentingnya internet dalam bisnis digital, karena internet menyediakan target yang lebih presisi dan menurunkan biaya akses untuk pasar yang terbatas atau khusus. Strategi-strategi ini bukanlah tanpa perangkap, bagaimanapun, perusahaan membutuhkan pemahaman tentang potensi ancaman untuk diminimalisir, agar bisnis digital tetap tangguh dalam keunggulan bersaingnya.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar